Vaksin primer Moderna, booster dengan menggunakan vaksin yang sama separuh dosis (0,25 ml). Kemudian vaksin primer Janssen (J&J), maka untuk booster dengan menggunakan Moderna separuh dosis (0,25 ml).
Selanjutnya vaksin primer Sinopharm booster nya menggunakan vaksin Sinopharm juga dengan dosis penuh (0,5 ml).
Baca Juga:
Dampak Kejam Blokade Israel, 600 Ribu Anak Palestina Berisiko Lumpuh
Nadia mengatakan, vaksin booster yang digunakan berdasarkan ketersediaan di setiap daerah. Selain itu, jenis vaksin yang digunakan juga diutamakan yang sudah mendekati masa kedaluwarsa.
"Vaksin yang digunakan untuk dosis booster ini disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa expired terdekat," kata dia.
Meski demikian, menurutnya, vaksinasi dosisi pertama harus tetap jalan. Sehingga, vaksinasi dosis pertama bisa mencapai target.
Baca Juga:
Pemerintah AS Berencana Setop Dana Vaksin Global untuk Negara Berkembang
"Di samping itu, vaksinasi dosis primer tetap harus dikejar agar dapat mencapai target," ujarnya. [Ss]