KALTENG.WAHANANEWS.CO, Muara Teweh - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menghadiri sidang pleno untuk rekomendasi persetujuan desain Jembatan Rangka Baja Lemo di Kecamatan Teweh Tengah, yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (24/3/2025).
Sidang pleno ini merupakan tindak lanjut dari surat Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum Nomor: UM0102-Bkj.1/53, tertanggal 18 Maret 2025, yang berisi undangan untuk membahas persetujuan desain Jembatan Rangka Baja Lemo dengan bentang sepanjang 120 meter yang dihadiri Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Utara Jufriansyah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Utara, Muhammad Iman Topik, dan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, serta tim teknis lainnya.
Baca Juga:
147 Calon Haji Barito Utara Ikuti Bimbingan Manasik Haji 1446 H/2025 M
"Pembahasan ini menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Barito Utara karena menandai langkah penting dalam kelanjutan pembangunan jembatan yang telah lama diharapkan oleh masyarakat," kata Pj Sekda Barito Utara Jufrinsyah.
Menurut dia, sidang pleno ini merupakan langkah maju dalam mewujudkan harapan masyarakat Barito Utara.
Persetujuan desain jembatan ini akan membuka akses yang lebih baik dan memperlancar konektivitas antar wilayah, yang tentunya berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:
Anggota DPRD Barito Utara Usulkan 22 Program Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat
"Kami ucapkan terima kasih kepada Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum yang telah memberikan tanggapan terhadap pembangunan jembatan di Desa Lemo," kata Jufriansyah.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M. Iman Topik, juga menegaskan pentingnya pembangunan jembatan ini bagi infrastruktur daerah. Jembatan Rangka Baja Lemo ini akan menjadi salah satu infrastruktur strategis yang mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi barang.
"Kami berharap setelah persetujuan desain ini, proses pembangunan bisa segera dimulai sesuai dengan perencanaan teknis yang telah disusun," ungkap Iman Topik.