KALTENG.WAHANANEWS.CO, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akan membenahi Terminal Patih Rumbih Sampit secara bertahap, termasuk pada tahun ini dengan alokasi anggaran sebesar Rp200 juta.
"Tahun ini kita cuma dapat Rp200 juta untuk menambah ketinggian aspal di sana. Dan itu pun tidak bisa menangani semua. Kita lakukan bertahap sesuai kemampuan anggaran," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotawaringin Timur, Rody Kamislam di Sampit, Senin (14/4/2025).
Baca Juga:
Rekayasa Lalin One Way di Jalan Perjuangan Malah Timbulkan Kepadatan Baru, Dishub: Kami akan Evaluasi
Terminal Patih Rumbih berlokasi di Jalan MT Haryono Sampit. Ini merupakan terminal satu-satunya yang ada di kabupaten ini termasuk terminal yang sudah cukup tua.
Terminal Patih Rumbih merupakan terminal yang melayani turun naik penumpang dan transit rute Sampit-Palangka Raya, Sampit-Pangkalan Bun, bahkan sampai ke Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Rody mengakui kondisi terminal ini perlu pembenahan dan peningkatan. Kondisi sebagian area lantai terminal sedang rusak dan tergenang ketika turun hujan. Perbaikan area terminal harus dilakukan secara khusus.
Baca Juga:
Soal Kasus Pemotongan Bantuan Sopir Angkut, KDM Bakal Terus Tindaklanjuti Proses Hukum
Pengerjaannya tidak bisa seperti mengerjakan aspal jalan biasa karena harus area terminal harus mampu menahan beban berat bus yang setiap hari beroperasi di terminal tersebut.
Berdasarkan data, jumlah bus yang masuk ke Terminal Patih Rumbih setiap harinya sekitar 50 unit. Dengan kondisinya yang sudah kurang representatif, pemerintah tetap berupaya mengoptimalkan keberadaan terminal ini.
Seperti saat arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah lalu, Terminal Patih Rumbih melayani 10.363 penumpang selama periode 21-30 Maret 2025. Jumlah tersebut terhitung dari H-10 Lebaran yang meliputi 1.438 penumpang naik, 1.331 penumpang turun dan 7.594 penumpang transit.