"Selagi di Terminal Patih Rumbih masih bisa melayani dan volumenya juga tidak terlalu besar, maka tetap kita optimalkan," sambung Rody.
Menurut Rody, jika melihat kondisi sekarang memang perlu dilakukan renovasi atau peremajaan. Pemerintah daerah berupaya memperbaikinya, namun karena keterbatasan anggaran maka perbaikan dan pemeliharaan itu secara bertahap.
Baca Juga:
Jadi Sorotan Publik, Pemprov DKI Bakal Gandeng Polisi-Satpol PP Atasi Polemik Parkir Liar di Jakarta
"Kondisinya memang sudah tidak representatif. Harapan kami, kita akan membuat perencanaan seperti apa nanti ke depannya, tetapi nanti tahapannya kita sesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah kita," timpalnya.
Terkait rencana Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah membangun terminal, Rody mendukung wacana tersebut.
Menurutnya, dulu sempat ada wacana pembangunan terminal tipe B di Jalan Ir Soekarno atau Lingkar Utara Sampit oleh pemerintah provinsi, namun sampai saat ini belum terealisasi.
Baca Juga:
Rekayasa Lalin One Way di Jalan Perjuangan Malah Timbulkan Kepadatan Baru, Dishub: Kami akan Evaluasi
"Lahannya tumpang tindih sampai empat lapis sehingga pemkab tidak berani. Itu rencananya pemkab menyiapkan lahan, infrastrukturnya dibangun oleh Pemprov Kalteng. Mudah-mudahan saja nanti bisa diwujudkan," demikian Rody Kamislam.
[Redaktur: Patria Simorangkir]