WahanaNews-Kalteng | Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan deras pada Jumat malam (15/7/2022). Sebanyak 40 gardu di wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan yaitu Pondok Aren, Jombang, Maharta, Pondok Kacang terpaksa dipadamkan untuk keselamatan masyarakat karena tergenang.
PLN sigap mengamankan dan memantau kondisi listrik saat banjir. Sampai Sabtu pagi ini sekira pukul 08.00 sudah ada 39 gardu dinyatakan aman dan menyala kembali.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Untuk itu, PLN menghimbau masyarakat tetap waspada apabila air meninggi dan menyebabkan genangan. Apabila air sudah memasuki rumah, segera matikan listrik dari kWh meter untuk menghindari ancaman bahaya tersengat listrik karena air merupakan konduktor listrik.
Selanjutnya cabut seluruh peralatan listrik yang masih menancap dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
Masyarakat bisa menghubungi PLN melalui alikasi PLN Mobile, Contact Center 123, atau datang langsung ke kantor wilayah terdekat untuk meminta petugas memadamkan aliran litrik di wilayah tersebut melalui gardu distribusi.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan, bahwa keselamatan jiwa manusia adalah hal yang paling utama.
"Oleh karena itu, saat hujan lebat dan mengakibatkan banjir, maka listrik terpaksa dipadamkan sementara. Bahaya yang bisa terjadi yaitu tersengat aliran listrik karena air merupakan salah satu konduktor listrik yang bisa mengalirkan aliran listrik ke tubuh manusia," ucapnya.
Doddy kembali mengatakan, beberapa kondisi yang menyebabkan PLN terpaksa memadamkan listrik yaitu rumah warga kebanjiran, aset PLN kebanjiran, atau rumah warga dan aset PLN kebanjiran.