Bahtiar berharap, bantuan PLN akan sangat memberikan manfaat besar bagi kelompoknya serta berdampak pada hasil panen yang maksimal dan roda perekonomian masyarakat juga ikut meningkat.
"Semoga hasilnya lebih maksimal karena operasionalnya beralih pada sistem yang lebih modern sehingga anggota kelompok menjadi tambah bersemangat dalam menjalankan budidaya," ungkap Bahtiar.
Baca Juga:
Wujudkan Swasembada Energi, PLN Akselerasi Pengembangan Hidrogen di Tanah Air
Bupati Kotabaru seperti disampaikan Sekretaris Daerah Said Akhmad Assegaf turut mengapresiasi PLN atas program bantuan TJSL karena sangat membantu pembudidaya untuk meningkatkan produktivitas usaha yang dijalankannya.
"Terima kasih kepada jajaran PLN yang sudah mewujudkan bantuan baik berupa peralatan maupun sambungan listrik gratis di area budidaya, sehingga akan mampu mempermudah usaha yang sudah dijalankan kelompok Budidaya Mandiri Desa Sebelimbingan," ujar Said Akhmad.
Said Akhmad berpesan kepada para penerima manfaat agar bantuan dijaga dan dirawat dengan baik dan berkala karena keberadaan aliran listrik membuat area budidaya menjadi lebih "green" atau ramah lingkungan.
Baca Juga:
Darmawan Prasodjo Sebut Hidrogen Elektrolisis Bakal Jadi Energi Murah Ramah Lingkungan
"Sebelumnya nelayan menggunakan mesin diesel berbahan bakar fosil untuk operasionalnya yang dapat mencemari lingkungan, akibatnya perkembangan budidaya udang di area menjadi terganggu," tutur Said Akhmad.
Said Akhmad juga berharap, bantuan semacam itu terus berlanjut kepada kelompok-kelompok budidaya lain dan Pemkab Kotabaru dapat fokus pemanfaatan lahan-lahan pesisir untuk dijadikan area tambak namun harus memiliki konsep ramah lingkungan dengan memanfaatkan program "Electrifying Marine".[ss]