Penumpang juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari tindak kriminal seperti pencopetan, serta memastikan tidak ada barang yang tertinggal sebelum menaiki kapal.
"Alhamdulillah, dari tiga keberangkatan kapal pada periode Angkutan Laut Lebaran 2024 ini kami tidak menemukan adanya pelanggaran dan semoga jangan terjadi," demikian Agus.
Baca Juga:
Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik
Sementara itu, Ketua Posko Angkutan Lebaran di Pelabuhan Sampit, Gusti Mukhlis menyampaikan pada H-8 Lebaran ada keberangkatan satu kapal dari Pelabuhan Sampit menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Di mana 1.415 penumpang diberangkatkan menggunakan KM Lawit milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Sampit, sekitar pukul 11:00 WIB.
"Keberangkatan kapal hari ini merupakan yang ketiga selama Angkutan Laut Lebaran 2024. Dari ketiga kapal yang diberangkatkan jumlah penumpangnya selalu memenuhi kapasitas sesuai dispensasi," ucap Gusti.
Sejauh ini, total jumlah penumpang yang diberangkatkan pada periode Angkutan Laut Lebaran 2024 di Pelabuhan Sampit sebanyak 2.901 orang, sedangkan penumpang turun 593 orang.
Baca Juga:
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
Tersisa tujuh jadwal keberangkatan kapal atau call di Pelabuhan Sampit sebelum Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1445 Hijriah. Terdiri atas tiga call dari PT Pelni Cabang Sampit dan empat call dari PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit.
Dari tiga keberangkatan kapal pada periode ini semua berjalan lancar dan sesuai jadwal yang ditentukan. Tidak ada kendala apapun, termasuk dari segi cuaca. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan BMKG terkait perkembangan cuaca dan potensi dampaknya terhadap aktivitas pelayaran.
[Redaktur: Patria Simorangkir]