Kalteng. WahanaNews.co - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan kegiatan Bersepeda Gembira di Kota Palangka Raya, Jumat, dalam rangka menyambut kejuaraan sepeda dunia UCI Mountain Bike (MTB) Championship yang tahun ini kembali diselenggarakan.
"Kegiatan ini sekaligus masih dalam rangkaian memperingati Hari Pahlawan, maupun HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri)," kata Sekda Kalimantan Tengah Nuryakin.
Baca Juga:
Upaya Peningkatan SDM Aparatur, Fisipol UMPR Jalin Kerja Sama Dengan Pemkab Gumas
Nuryakin berharap kejuaraan sepeda dunia UCI MTB tak hanya sukses kejuaraannya saja, namun juga mampu memberikan dampak secara signifikan terhadap perekonomian daerah maupun sektor lainnya.
"Sukses ekonomimya, sukses keramahtamahan kita dan sukses mengikat persaudaraan," tegasnya.
Melalui kegiatan Bersepeda Gembira tersebut diharap semangat dan semarak kejuaraan sepeda dunia yang akan dilaksanakan Minggu (12/11) kian terasa serta didukung penuh oleh semua pihak.
Baca Juga:
Dinas Pendidikan Kalteng Klaim Sukses Salurkan 2.000 Paket Sembako kepada Mahasiswa
Selain Bersepeda Gembira, juga dirangkai dengan senam bersama dan pembagian hadiah. Kegiatan ini diikuti Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, unsur Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli Gubernur, kepala perangkat daerah serta berbagai komunitas sepeda.
Sementara itu di antaranya lima atlet sepeda gunung dunia yang berlaga di kejuaraan UCI MTB sudah tiba di Kota Palangka Raya. Mereka berasal dari negara Hungaria, Prancis, Austria, Greece dan Denmark.
Ketua Harian Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalteng Rahmad Nasution Hamka menjelaskan, kedatangan sejumlah atlet lebih awal untuk melihat sirkuit sekaligus berwisata di Kota Palangka Raya.
"Mereka yakni Iraklis Balafas (Greece) Attila Gerely (Hungaria), Theo Hauser (Austria), Titouan Perrin Ganier (Prancis) dan Line Mygdam (Denmark)," terangnya.
Sementara itu untuk rombongan raider top dari negara-negara lainnya tiba pada hari ini sekitar siang nanti. Mereka akan disambut panitia dengan tari-tarian adat khas Dayak Kalteng.
Hal itu dilakukan agar budaya Dayak Kalteng bisa dikenal dunia melalui para atlet mancanegara tersebut yang berkompetisi sepeda gunung dunia di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya.[ss]