WahanaNews-Kalteng | Seorang bocah berusia 10 tahun selamat dari kecelakaan maut di lampu merah CBD Cibubur-Bekasi. Anak itu selamat, setelah dilempar orantuanya dari motor, sementara orang tuanya meninggal dunia karena kecelakaan tersebut.
Melansir dari CNNIndonesia.com seorang satpam menceritakan momen ketika menyelamatkan anak usia 4 tahun dari kecelakaan maut truk tangki Pertamina di Jalan Transyogi Cibubur, Bekasi, Senin (18/7).
Baca Juga:
Wakil Presiden Hadir, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-63
Kunto (36) mengatakan ketika insiden terjadi, ia berlari menolong anak kecil yang menangis tepat di samping para korban. Saat itu, sang anak dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Kepalanya robek sehingga perlu pertolongan secepatnya.
"Saya langsung lari, saya gendong anaknya. Saya lihat korbannya sudah banyak, makanya saya amanin dulu anaknya maksudnya biar enggak ada trauma mendalam, sambil dikasih pertolongan pertama darahnya biar agak berhenti dulu," kata Kunto, Selasa (19/7).
Kunto mengatakan ia membawa sang anak ke showroom agar anak tersebut bisa segera diberikan pertolongan pertama. Salah satu karyawan memberitahunya bahwa bocah itu sempat dilempar sang ibu demi menghindari tubrukan kendaraan.
Baca Juga:
Pramuka Paluta Berangkat ke bumi Perkemahan Cibubur
"Dia itu bilang ke saya 'itu tadi dilempar sama ibunya pak dari motor'. Nah, saya enggak tahu. Soalnya posisinya kan kejadiannya begitu cepat," tuturnya.
Ia juga menceritakan bahwa balita itu sempat ditolak oleh petugas ambulans. Kala itu, petugas lebih fokus membawa korban tewas. Sementara korban luka-luka diminta diamankan terlebih dulu untuk selanjutnya dibawa ambulans lainnya.
Beruntung, salah seorang warga, yang kini menjadi wali anak tersebut, mendesak petugas membawa sang anak ke rumah sakit. Anak itu pun akhirnya bisa mendapat perawatan optimal dari tim dokter.