Bantuan traktor tersebut, kata Elisabeth, akan digunakan untuk menolong pertanian di mana pun dibutuhkan, sehingga bisa bermanfaat dan membantu petani serta mengentaskan para petani dari kemiskinan.
Dalam kesempatan tersebut, Chairani juga menyerahkan bantuan berupa kompor listrik untuk lebih mengenalkan mendorong penggunaannya di masyarakat, karena hal tersebut merupakan bagian dari solusi membantu pemerintah dalam menekan impor bahan baku LPG.
Baca Juga:
Lewat Aksi Zero Waste Warriors, 18 Ribu Volunteer PLN Berhasil Kumpulkan 170,80 Ton Sampah
"Kami sedang mendukung pemerintah menghemat biaya APBN terkait subsidi elpiji. Programnya adalah beralih dari kompor gas elpiji ke kompor induksi listrik. PLN ditantang oleh pemerintah. Apakah bisa membantu pemerintah untuk melayani masyarakat agar bisa menggunakan kompor induksi. kompor induksi lebih mudah dan murah jika dibanding gas elpiji. Terjadi penghematan dibandingkan dengan kompor gas," katanya.
Ali Sadikin menambahkan untuk penerima donasi Program Kesetaraan gender PLN dengan Yayasan Media Group ada 11 dengan beragam bantuan ada yang berupa pembangunan gedung, pemberian obat-obatan, biaya pendidikan, komputer, pembangunan panti jompo, pembelian mesin jahit, pembangunan kamar mandi, dan bantuan traktor.[ss]