“Kalau sembako satu bulan sekali itu berasnya 15 kilo, terus telurnya satu kilo tambah bawang merah, buah sama kacang tanah nanti ganti kacang hijau. Sekarang berasnya saja sudah lumayan,” kata Dwiyana.
Keluarga penjahit asal Solo itu menilai, sosok Jokowi berasal dari rakyat biasa, sehingga sangat memahami apa yang menjadi kebutuhan dan aspirasi dari rakyat.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
“Memang bagus ide-idenya, selalu mengena di masyarakat. Pak Jokowi juga dari rakyat biasa bukan elite,” ucapnya. [Ss]