Business plan yang matang akan membantu untuk lebih memahami arah usaha Anda.
Di dalam rencana bisnis tersebut, Anda dapat memetakan tujuan berbisnis, visi-misi, target pasar, skema produksi, pesaing, hingga besaran keuntungan.
Baca Juga:
Mantan Polisi Raup Miliaran dari Bisnis Mesin ATM, Begini Ceritanya
Namun, keuntungan bukanlah hal utama dari rencana bisnis. Hal yang perlu Anda jadikan pijakan adalah apakah produk atau jasa yang Anda buat dapat memecahkan masalah terkait? Jika hal tersebut sudah terjawab, mungkin usaha Anda akan berkelanjutan.
3. Membuat proyeksi keuangan
Dikutip dari fit Small Business, proyeksi keuangan adalah perkiraan banyaknya uang yang akan diperoleh dan dihabiskan bisnis selama tiga tahun pertama.
Baca Juga:
Borong Emas Antam Seharga Rp 3,5 T, Siapa Sebenarnya Budi Said?
Anda harus membuatnya jika ingin menerima dana dari bank atau investor karena mereka biasanya membutuhkannya.
Alih-alih membuat proyeksi keuangan dari awal, Anda dapat menggunakan template yang sudah ada di internet, misalnya dalam format Microsoft Excel. Biasanya, di dalamnya sudah disertai rumus yang telah dikonfigurasi sebelumnya.
4. Membuat ruang kerja