WahanaNews-Kalteng | Rusia jadi negara paling ditakuti untuk urusan perang siber. Jejak serangan ganasnya ke beberapa negara pernah terekam lebih dari 20 tahun lalu.
Dalam beberapa dekade terakhir pemerintah Rusia dianggap telah melakukan belasan serangan siber terhadap negara-negara asing, di antaranya untuk merugikan kandidat politik tertentu, hingga menyebar kekacauan.
Baca Juga:
Terbongkar, Konflik Zelensky vs Militer Ukraina
Pada 1996 Amerika Serikat (AS) menjadi negara yang menjadi target peretasan oleh Moonlight Maze, untuk melakukan spionase di dunia maya pertama.
Rusia bertanggung jawab atas serangan Moonlight Maze yang melibatkan pencurian sejumlah informasi rahasia besar milik lembaga pemerintah AS, termasuk Departemen Energi, NASA hingga Departemen Pertahanan AS. Peretasan ini sangat serius membahayakan kemampuan, strategi, dan kepentingan keamanan nasional AS.
Serangan Moonlight Maze canggih untuk saat itu mengarahkan komunikasi melalui server pihak ketiga untuk menghindari deteksi dan membangun backend dalam sistem sehingga mereka dapat masuk kembali nanti untuk mengekstrak data.
Baca Juga:
Prangko Anyar Ukraina Bikin Emosi Rusia dan Picu Aksi “Hacker”
Serangan itu dilakukan selama dua tahun, dan diklasifikasi sebagai Advanced Persistent Threat (APT), sebuah ancaman perangkat lunak yang sangat tersembunyi sehingga sulit untuk dideteksi.
Moonlight Maze awalnya dipandang sebagai serangan yang berdiri sendiri tetapi, setelah beberapa waktu, peneliti komputer dan penyelidik mulai melihat pendekatan serupa yang digunakan dalam serangan lain.
Akhirnya, baru disadari kelompok-kelompok ini didukung pemerintah Rusia.