Semuanya diperoleh Lim dari kerja kerasnya membangun resor judi.
Namun, sarjana teknik sipil dari Universitas London, yang melanjutkan program manajemen di Harvard Business School, AS, itu sesungguhnya menjadi miliarder bukan cuma dari bisnis resor perjudian saja.
Baca Juga:
PKB Tolak Legalisasi Kasino: Lebih Banyak Mudarat
Tetapi juga bisnis rekreasi dan perhotelan.
Genting Hong Kong Limited (dulu dikenal Star Cruises Limited), menggandeng Norwegian Cruise Line, menjadi operator pelayaran terbesar ketiga di dunia.
Armadanya tercatat mencapai 18 unit kapal pesiar.
Baca Juga:
Jakarta Pernah Buka Kasino Resmi, Setoran Negara Tembus Rp 200 M Tiap Bulan
Lewat Genting Group, Lim juga mencicip bisnis pembangkit listrik, pengembang properti, minyak dan gas, bioteknologi, hingga kelapa sawit, yang menjadi salah satu komoditas unggulan negeri jiran.
Entitas bisnis di markasnya, Malaysia, juga telah tercatat melantai di bursa saham setempat.
Begitu pula dengan entitas usahanya di Singapura dan Hong Kong. [As]