“Rencananya di sana itu akan kita hibahkan, bahkan saya minta agar dianggarkan supaya warga bisa mendapat sertifikat dari pemerintah daerah tanpa perlu keluar biaya lagi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Halikinnor kembali meminta kepada warga, khususnya Ketua RT dan RW, untuk selalu memonitor kondisi warga yang kurang mampu, terutama yang terkendala untuk sekolah dan pelayanan kesehatan. Pemerintah daerah berkomitmen dalam meningkatkan bidang pendidikan dan kesehatan di Kotim.
Baca Juga:
BMKG Kotim Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem yang Berpotensi Sebabkan Banjir
Orang nomor satu di Kotim ini juga meminta masyarakat turut mendukung program pemerintah, seperti kegiatan pengerukan sungai dalam kota.
Apabila ada rumah yang masih menjorok ke sungai agar dapat dibongkar, supaya proses pengerukan bisa berjalan. Tujuan pengerukan ini demi kepentingan bersama, yakni mengatasi banjir dalam kota.
“Itulah manfaat lain dari halal bi halal ini, supaya kita bisa tukar informasi. Kami pemerintah daerah juga perlu dukungan dari masyarakat supaya program-program yang kita susun bisa berjalan dengan baik demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” demikian Halikinnor.
Baca Juga:
"Proyek Pabrik Limbah Medis Kotim Diharapkan Jadi Contoh Daerah Lain di Kalteng
[Redaktur: Patria Simorangkir]