Pj Wali Kota Palangka Raya, Kalteng Hera Nugrahayu juga memastikan bahwa kue yang dijual pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Pasar Ramadhan 1445 Hijriah di daerah setempat aman dan higienis.
Dia menuturkan, Pasar Ramadhan ini tentunya merupakan tradisi yang sangat positif dan dapat menjadi salah satu wisata kuliner di daerah setempat, khususnya selama Bulan Suci Ramadhan.
Baca Juga:
Bawaslu Barito Selatan Gelar Media Gathering untuk Sinergitas Pilkada 2024
Sementara itu, Ketua Panitia Pasar Ramadhan sekaligus Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Samsul Rizal mengatakan, pedagang kuliner atau UMKM yang berjualan pada Pasar Ramadhan tahun ini yang terdaftar sebanyak 287 pedagang, ada peningkatan jumlah pedagang dari tahun sebelumnya.
Ia menyampaikan, pelaksanaan Pasar Ramadhan pada tahun ini bahwa para pedagang juga mendapatkan edukasi dan sosialisasi dari BBPOM di Palangka Raya, tentang bagaimana cara mengolah makanan atau hidangan yang sesuai dengan aspek kesehatan serta kehigienisan dan tetap bergizi.
Dia menambahkan, Lokasi Pasar Wadai Ramadhan Tahun 1445 H /2024 M berjumlah 7 titik lokasi yang ditetapkan yakni Jalan Tjilik Riwut Km. 1,5 Komplek Pertokoan Pasar Kahayan jumlah pedagang sebanyak 24 pedagang.
Baca Juga:
KPU Gunung Mas Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Lalu, Jalan A.I.S. Nasution jumlah pedagang sebanyak 154 pedagang, Jalan Hasanudin Masjid Al Husna sebanyak 34 pedagang dan Jalan Yos Sudarso Mesjid Shalahudin Unpar sebanyak 30 pedagang.
Kemudian di Jalan Rajawali di Pasar Rajawali 20 pedagang, Jalan Rajawali di Belakang Hotel Swiss Bell 15 pedagang dan terakhir di Jalan RTA Milono di Masjid Agung Kubah Kecubung Darurrahman sebanyak 10 pedagang.
[Redaktur: Patria Simorangkir]