Masyarakat juga bisa menikmati pasar tersebut dengan harga yang dijual langsung dari petani.
“Diharapkan keberadaan pasar ini bisa membantu menstabilkan harga bahan pokok yang ada di pasaran. Kestabilan harga ini bisa secara langsung bisa menekan inflasi yang terjadi di saat perayaan hari besar keagamaan,” kata Pudjirustaty.
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
Pudjirustaty juga memberikan apresiasi kepada Mentan Syahrul Yasin Limpo yang melaksanakan pasar ini menjelang Hari Raya Idul Fitri, sehingga manfaatnya bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan petani di kabupaten setempat.
Pasar mitra tani ini yang dilaksanakan bekerjasama dengan TNI serta melibatkan instansi pemerintahan terkait ini disambut antusias masyarakat.
Selain itu, turut hadir beberapa anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau dan DPRD Provinsi Kalteng Daerah Pemilihan Pulang Pisau dan Kapuas
Baca Juga:
ALPERKLINAS Minta Kementan Libatkan Unsur Masyarakat Sesudah Ubah Lahan Pertanian Jadi Sumber Listrik untuk 52 PLTU
Sejumlah bahan pangan yang dijual di pasar mitra tani di Kabupaten Pulang Pisau ini diantaranya minyak goreng dibanderol harga Rp22.500 perliter, telur ayam ras Rp47.000 per tabak, bawang merah Rp26.000 perkilogram, bawang putih Rp26.000 perkilogram, gula pasir Rp13.000 perkilogram, cabai rawit Rp40.000 perkilogram dan beberapa bahan pangan lainnya yang dijual di bawah harga pasar. Bahkan daging beku yang hanya dijual Rp80.000 perkilogram habis cepat dibeli masyarakat. [ss]