Kalteng.WahanaNews.co, Palangka Raya - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit Karyawan Yunianto, meminta pemerintah kota mewujudkan kemandirian pangan melalui pembinaan para petani di daerah tersebut.
"Akan banyak dampak positif jika Kota Palangka Raya mampu mewujudkan kemandirian pangan dengan memanfaatkan lahan-lahan yang ada di daerah ini," katanya di Palangka Raya, Rabu (26/6/2024).
Baca Juga:
KPU Kalteng Tetapkan 22 TPS Khusus untuk Pilkada Serentak 2024
Dirinya menjelaskan, bahwa dengan kemandirian pangan Pemerintah Kota Palangka Raya dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan luar daerah.
Selain itu juga dapat mengendalikan inflasi yang dapat ditekan sehingga berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Palangka Raya.
"Karena kan kalau Kota Palangka Raya bisa mandiri pangan, harga-harga dapat menjadi lebih murah karena tidak perlu lagi melalui distribusi yang memerlukan biaya transportasi tinggi," ucapnya.
Baca Juga:
Politisi Demokrat Basirun Sahepar Dilantik Jadi Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya
Untuk itu Sigit meminta agar adanya pembinaan yang konsisten selama masa penanaman hingga panen serta membuka jalur pemasaran terhadap produk hasil petani di daerah ini.
Dirinya menyarankan, Pemerintah Kota Palangka Raya dapat mengenalkan teknik budi daya pertanian yang lebih modern, penggunaan teknologi pertanian terbaru, pengolahan hama dan penyakit serta cara meningkatkan kualitas hasil panen yang dinilai sangat penting bagi petani.
"Karena tanpa adanya pembinaan secara langsung, akan sangat sulit bagi petani untuk meningkatkan hasil produksinya," ujarnya.
Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan ini menilai, jika bantuan yang disalurkan pemerintah berupa alat atau mesin pertanian, hal tersebut dikhawatirkan hasilnya kurang optimal.
Untuk itu Pemerintah Kota Palangka Raya juga harus turut mendampingi para petani hingga nantinya dapat menerapkan secara mandiri.
"Jadi jangan sampai hanya seremonial saja, memberikan bantuan kemudian lepas tangan, tetapi juga turut memberikan pembinaan hingga para petani di Palangka Raya dapat mengimplementasikan secara mandiri," demikian Sigit Karyawan Yunianto.
[Redaktur: Patria Simorangkir]