Kalteng.WahanaNews.co, Kuala Kapuas - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, memastikan debat pertama pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati dalam Pilkada akan berlangsung pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
“Untuk tempat debat terbuka pertama, dijadwalkan berlangsung di Kalawa Convention Hall Palangka Raya, dan disiarkan langsung pada stasiun TVRI Kalteng,” kata Ketua KPU Kapuas Deden Firmansyah di Kuala Kapuas, Sabtu (19/10/2024).
Baca Juga:
Pilkada 2024 Digelar di 545 Daerah, Pastikan Anda Siap Mencoblos Hari Ini
Debat terbuka yang difasilitasi KPU ini, lanjutnya, merupakan salah satu metode kampanye sebagaimana Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024.
Ini menjadi kesempatan baik untuk masing-masing calon menyampaikan visi-misi, serta program kepada masyarakat Kapuas.
“Kami berharap diadakannya debat publik ini, semua lapisan masyarakat Kapuas yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) 295.017 pemilih atau terbanyak kedua di Kalteng ini, bisa menyaksikan penampilan dari masing-masing kandidat, lebih mendalami visi-misi dan program para kandidat yang ditawarkan,” katanya.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono Tinjau Kesiapan Logistik Pilkada Serentak 2024
Deden Firmansyah, juga mengingatkan serta mengimbau masyarakat di daerah setempat yang mempunyai hak suara, agar bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) memberikan hak suara sebagaimana diatur dalam konstitusi.
“Jangan lupa pada Rabu 27 November 2024, datang ke TPS berikan hak suaranya, dan jangan golput. Karena satu suara menentukan lima tahun ke depan pembangunan berbagai sektor di Kapuas yang lebih baik lagi,” demikian Deden Firmansyah.
Ada sebanyak lima Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas di Pilkada 2024, yakni paslon nomor urut 1 Muhammad Wiyatno-Dodo, nomor urut 2 paslon Pangeran Syahrif Abdurahman Bahasyim-Tommy Saputra, Paslon nomor urut 3 Muhammad Alfian Mawardi-Agati Sulie Mahyudin, paslon nomor urut 4 Erlin Hardi-Alberkat Yadi dan paslon nomor urut 5 Dealdo Dwirendragraha Bahat-Parij Ismeth Rinjani.
[Redaktur: Patria Simorangkir]