Kalteng.WahanaNews.co, Kuala Kurun - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Cici Susilawati, mengajak masyarakat serta berbagai pihak lainnya untuk bergandengan tangan dalam menjaga kelestarian objek wisata alam yang terdapat di daerah tersebut.
“Gunung Mas banyak memiliki objek wisata alam, seperti anak-anak sungai dan lainnya. Saya harap wisata alam tersebut selalu terjaga supaya masyarakat yang datang berkunjung menjadi betah,” ucapnya di Kuala Kurun, Senin.
Baca Juga:
Pemkab Gunung Mas Terus Optimalkan Website MMC untuk Diseminasi dan Pelayanan Informasi Publik
Dia menyebut, salah satu wisata alam yang potensial yang ada di daerah setempat adalah Sei atau Sungai Pajawan. Sungai tersebut terletak di perbatasan Kecamatan Manuhing dan Kecamatan Rungan Barat.
Bersama keluarganya, politisi Partai Demokrat tersebut berkesempatan mengunjungi Sei Pajawan pada libur awal Ramadhan 2024. Di sana, mereka merasakan langsung suasana alam yang masih asri.
Selain suasana yang masih asri, air di Sei Pajawan juga terbilang jernih dan menyegarkan. Hal itu membuat Cici dan keluarganya betah menghabiskan waktu berjam-jam di sana.
Baca Juga:
Groundbreaking Program PLN Peduli: Pembangunan Ruang Publik Ramah Anak
Dari informasi yang didapat, Sei Pajawan merupakan salah satu wisata alam yang sudah banyak dikunjungi masyarakat sekitar, bahkan dari luar daerah seperti Palangka Raya.
Oleh sebab itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan II, yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini mengajak wisatawan yang datang ke Sei Pajawan agar bersama-sama menjaga lingkungan sekitar.
“Cara kita menjaga adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak pepohonan yang ada di sekitar sungai, dan lain sebagainya,” kata perempuan kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini.
Di sisi lain, dia juga mengajak masyarakat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’, dan masyarakat dari daerah lainnya untuk berlibur ke Sei Pajawan.
“Kalau ada waktu dan kesempatan coba berlibur ke Sei Pajawan. Tidak rugi karena suasananya masih asri dan airnya masih jernih,” demikian Cici.
[Redaktur: Patria Simorangkir]