Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor turut mengungkapkan keunggulan Kalimantan Timur sehingga ditetapkan Presiden Jokowi alias Jokowi menetapkannya sebagai ibu kota negara baru. Salah satunya, Kalimantan Timur memiliki ketaatan moralitas kepada bangsa Indonesia.
“Walaupun punya kapasitas penghasilan sumber daya alam luar biasa, tapi Kalimantan Timur tidak pernah punya keinginan macam-macam. Selain itu, Kaltim juga terkenal damai, tak pernah ada konflik SARA. Ini realitas yang membuat Kaltim ditetapkan sebagai ibu kota yang baru,” katanya.
Baca Juga:
Jejak Gemilang 'Bapak Air' Maruli Simanjuntak
Dia pun menyebut banyak masyarakat setuju dengan pemindahan IKN. Walau ada pihak yang menyatakan keberatan, ia mengklaim jumlahnya tak sebanyak warga yang setuju.
“Kalau ada yang bilang 25 ribu tokoh menolak pemindahan ibu kota (IKN) berarti masih ada 277 juta lebih yang setuju. Dalam demokrasi, pro dan kontra itu hal biasa,” katanya.[ss]