"Rakor ini sebagai upaya memperkuat koordinasi lintas sektor untuk mengendalikan inflasi, mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperluas akses perumahan rakyat, meningkatkan keamanan siber, serta mendukung program sertifikasi halal secara menyeluruh," kata Fairid.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Samsul Rizal menambahkan, Gerai TPID dan pasar penyeimbang ini diharapkan semakin mampu membantu dan mengendalikan harga bahan pokok dan mencegah laju inflasi agar pertumbuhan ekonomi dapat stabil dan berkesinambungan.
Baca Juga:
Anggota DPRD Kalimantan Tengah Minta Pemerintah Segera Atasi Abrasi di Sukamara
Keberadaan Gerai TPID yang menyediakan beras SPHP, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat di kota Palangka Raya.
Selain itu juga diharapkan dapat membantu mengatasi masalah ketersediaan dan aksesibilitas beras yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Samsul Rizal juga menegaskan, pentingnya kerjasama antara pemerintah, Bulog dan masyarakat dalam menjaga kelancaran distribusi beras SPHP.
Baca Juga:
Legislator Sebut Program Shrimp Estate Berkah Bantu Tingkatkan Ekonomi Warga Sukamara
"Dengan adanya sinergi yang sangat baik ini, diharapkan proses distribusi dan penyaluran beras SPHP dapat berjalan lancar dan merata ke seluruh wilayah di Kota Palangka Raya," katanya.
Saat ini pihaknya juga menerapkan strategi pengendalian inflasi melalui pendekatan 4K. Meliputi ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
[Redaktur: Patria Simorangkir]