"Kami masih menunggu informasi dari dokter di RS Bhayangkara. Mudah-mudahan tidak begitu parah. Untuk korban (meninggal), saat ini sedang dilaksanakan otopsi nanti kita lihat hasilnya, meninggal karena apa.
Perkembangannya nanti akan disampaikan oleh ahli yang berkaitan dengan otopsi," demikian Erlan.
Baca Juga:
Polsek Seruyan Hilir Cek Debit Air di Bantaran Sungai untuk Antisipasi Banjir
Sementara itu Gubernur Sugianto Sabran belum mau memberi komentar banyak terkait masalah ini. Usai rapat, dia hanya menyatakan bahwa sudah ada hasil terkait masalah tersebut.
"Kami sudah ada keputusan, tapi saya mau ke Bangkal. Nanti kami sampaikan," ujar Sugianto singkat.
Masalah terkait tuntutan plasma kebun kelapa sawit oleh warga kepada PT HMBP, berujung bentrok pada Sabtu (7/10) hingga dikabarkan membuat seorang warga meninggal dunia diduga akibat luka tembak, sedangkan satu orang lainnya dirujuk RS Bhayangkara di Kota Palangka Raya.