KALTENG.WAHANANEWS.CO, Palangka Raya - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Arif M. Norkim, menyatakan bahwa program tukar sampah menjadi sembako yang dijalankan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya merupakan solusi efektif dalam mengoptimalkan edukasi "reduce, reuse, dan recycle" (3R).
"Hasilnya, dalam Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 kemarin, antusias warga yang menukarkan sampah rumah tangganya menjadi sembako cukup membeludak," katanya di Palangka Raya, Rabu (5/3/2025).
Baca Juga:
Disdik Palangka Raya Tetap Salurkan Makan Bergizi Gratis untuk Siswa di Ramadhan
Dia menilai, program tersebut membuat warga Kota Palangka Raya menjadi lebih sadar dalam memilah sampah rumah tangganya sebelum di buang ke TPS.
Hal tersebut juga berpengaruh pada berkurangnya volume sampah yang ada di tempat pembuangan akhir (TPA) sehingga proses pengelolaan sampah menjadi lebih optimal.
"Jadi dari yang sebelumnya warga membuang kardus, botol plastik dan sisa-sisa makanan secara bersamaan di TPS, kini menjadi berkurang karena sampah plastik dan kertas dipilah untuk ditukar menjadi sembako," ucapnya.
Baca Juga:
Anggota DPRD Palangka Raya Minta Pemkot Tambah Anggaran untuk RSUD Kota
Arif juga meminta Pemerintah Kota Palangka Raya untuk gencar mengenalkan program tukar sampah menjadi sembako di tempat-tempat strategis yang terdapat banyak warga.
Ia mencontohkan, seperti di car free day atau di tiap kelurahan, sehingga edukasi bisa sampai langsung kepada warga dan membuat program tersebut lebih optimal.
"Kalau kemarin kan di halaman kantor DLH Kota Palangka Raya, mungkin ke depan bisa menyasar ke lingkungan perumahan warga agar semakin banyak yang mengetahui program ini," ujarnya.