Lebih lanjut, Agus menerangkan relaksasi PPnBM terbukti mampu memberikan stimulus bagi peningkatan industri-industri pendukungnya, terutama yang bergerak pada industri komponen otomotif.
Melalui kebijakan tersebut, beberapa subsektor manufaktur juga tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional 2021 yang sebesar 3,69 persen meski pandemi belum usai.
Baca Juga:
Pencapaian Luar Biasa: Kanwil DJP Suluttenggomalut Raih Penerimaan Rp17,31 Triliun 2023
"Sepanjang 2021, tercatat industri pengolahan nonmigas tumbuh 3,67 persen. Beberapa subsektor tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya industri alat angkut sebesar 17,82 persen," kata Agus. [Ss]