WahanaNews-Kalteng | Factitious disorder atau gangguan buatan merupakan gangguan mental serius dimana seseorang berpura-pura sakit untuk mendapat perhatian orang sekitar.
Orang yang mengidap gangguan mental ini akan bertindak seolah-olah mereka memiliki penyakit fisik atau psikologis.
Baca Juga:
Perspektif Dokter Jiwa tentang Anggapan Mudahnya 'Kena Mental' pada Generasi Z
Gejala factitious disorder dapat berkisar dari ringan hingga parah.
Jika sudah parah, maka gejala disebut sindrom Munchausen.
Penderita gangguan mental ini bahkan rela menjalani tes yang menyakitkan atau berisiko, seperti operasi hanya untuk mendapatkan simpati orang lain.
Baca Juga:
RSUD Tamansari Buka Layanan Konsultasi Caleg Stres Gagal Menang di Pemilu 2024
Ini terjadi karena mereka sulit mengontrol emosi, sehingga menyebabkan pasien melukai diri sendiri agar terus menghasilkan lebih banyak gejala.
Akibatnya, mereka menjalani prosedur dan operasi yang tidak perlu.
Melansir Mayo Clinic, Rabu 20 April, tanda dan gejala factitious disorder terdiri dari;