Artinya, tujuan Bankman-Fried sebagai manusia adalah menghasilkan uang sebanyak mungkin dan hanya untuk diberikan untuk orang lain sebagai amal.
Misinya untuk menjadi kaya pun segera di wujudkannya setelah lulus dari MIT.
Baca Juga:
Putra Menkeu Baru Picu Kontroversi Sebut Sri Mulyani Agen CIA, Profil Lengkap Yudo Sadewa
Bankman-Fried melihat bahwa harga Bitcoin di Amerika Serikat berbeda dengan harga Bitcoin di Jepang. Menurutnya, hal itu adalah peluang untuk menjadi kaya.
"Jadi Bitcoin harganya 10 ribu dolar AS di bursa AS, tapi 11 ribu dolar As di bursa Jepang. Kamu ambil 10 juta dolar AS dan kamu beli di harga 10 ribu dolar AS, lalu kamu jual di harga 11 ribu dolar AS. Kamu mendapatkan 1 juta dolar AS dan kami bisa melakukannya dengan setiap hari kerja," ujar dia.
Dari ide tersebut, Bankman-Fried berhasil mengumpulkan 20 juta dolar AS sebagai permulaan memulai perusahaan trading kripto bernama FTX.
Baca Juga:
Pemerintah Ubah Status Pajak Kripto Jadi Instrumen Keuangan, Ini Imbasnya
Dan menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia dengan nilai lebih dari 40 milar dolar AS.
Kunci Bankman-Fried menjadi orang terkaya di dunia adalah pertukaran FTX yang ia dirikan bersama Gary Wang.
Wang adalah sesama lulusan MIT dan mantan insinyur perangkat lunak Google.