Putra mahkota telah membantah keterlibatannya. Pada 2019, Biden mengatakan dia akan “membuat mereka membayar harganya, dan membuat mereka menyadari fakta sebagai paria.”
Dalam wawancara dengan The Atlantic awal bulan ini, putra mahkota Saudi mengatakan kepada majalah itu, "Sederhananya, saya tidak peduli" apakah Biden memahaminya atau tidak.
Baca Juga:
PBB Tunjuk Retno Marsudi Sebagai Penggerak Agenda Air Global
“Terserah dia. Jika maunya hanya memikirkan kepentingan Amerika, ya silakan saja,” tegas Putra Mahkota Saudi. [Ss/qnt]