Akibat dukungan pemerintah Belarus terhadap Rusia, Australia menjatuhkan sanksi ke Presiden Alexander Lukashenko dan anggota keluarganya.
"Pemerintah Belarus, di bawah Presiden Lukashenko, terus memberikan dukungan strategis terhadap Ukraina dan pasukan militernya dalam kekerasan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina," ujar Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, dalam sebuah rilis media.
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
2. Hungaria
Kemenangan Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, dan partai nasionalis Fidesz membuat Orban kembali mengamankan kekuasaan di negara itu.
Orban sendiri merupakan salah satu sekutu Putin di Eropa Timur.
Baca Juga:
Penasihat Zelensky Mundur Gara-gara Urusan Rudal Rusia
Dalam kemenangannya, Orban bahkan sempat mengatakan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, merupakan salah satu musuhnya yang harus dikalahkan.
Hungaria, yang juga adalah anggota Uni Eropa, terus menolak penerapan sanksi dari organisasi tersebut terhadap gas dan minyak Rusia. Dalihnya, sanksi tersebut akan menghancurkan ekonomi yang semakin lambat karena perang di Ukraina.
3. Serbia