"30 tahun lalu, Slovenia diinvasi oleh militer komunis Yugoslavia. Kami secara sebagian berada dalam posisi yang sama, sehingga kami tahu sekali bagaimana perasaan teman Ukraina kami, dan kami tahu perbedaan antara seseorang menelpon Anda lewat ponsel, atau lewat konferensi video, atau saat seseorang datang untuk mendukung Anda," kata Janza kepada NPR, saat ditanya alasan ia berkunjung ke Kyiv. [Ss]