Ternyata hasilnya kurang menguntungkan karena hanya cukup untuk membeli pakan dan gaji penjaga kolam budidaya ikan tersebut.
Beranjak dari kondisi itulah dia memerintahkan agar dibangun pabrik pakan di daerah ini.
Baca Juga:
KPU Kotim Gelar Jalan Sehat Sosialisasi untuk Tingkatkan Partisipasi Pilkada 2024
Tujuannya agar pembudidaya ikan bisa mendapatkan harga pakan lebih murah sehingga keuntungan membudidayakan ikan benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Saya minta kalau bisa harganya cukup Rp8.000 per kilogram. Kalau itu bisa, saya yakin akan sangat menguntungkan warga kita," ucap Halikinnor.
Halikinnor menyampaikan terima kasihnya kepada Dinas Perikanan yang bisa mewujudkan pabrik pakan ikan. Dia berharap ini menjadi motivasi sehingga semakin banyak masyarakat membudidayakan ikan dengan hasil yang menguntungkan.
Baca Juga:
Dinsos Kotim Hentikan Sementara Penyaluran Bansos Hingga Pilkada 2024 Usai
Dinas Perikanan diminta tidak menargetkan keuntungan banyak karena pabrik pakan ikan ini dibangun untuk membantu masyarakat.
Dengan harga pakan murah, diharapkan dapat membantu masyarakat yang membudidayakan ikan.
"Segera diurus masalah administrasinya supaya bisa dipasarkan. Mudah-mudahan membawa dampak positif supaya nanti bisa kita tingkatkan kapasitasnya sesuai keperluan," demikian Halikinnor.