KALTENG.WAHANANEWS.CO, Sampit - Kabupaten Kotawaringin Timur menempati peringkat ketiga sebagai daerah dengan luas tanam padi terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah pada periode Januari hingga April 2025.
"Kotim (Kotawaringin Timur) urutan ketiga di Kalimantan Tengah. Pertama Kapuas, kedua Pulang Pisau, ketiga Kotim, sedangkan yang keempat kalau tidak salah Seruyan," kata Bupati Halikinnor saat panen raya di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit, Senin (7/4/2025).
Baca Juga:
Pelindo Sampit Apresiasi Sinergi Pihak Terkait dalam Angkutan Lebaran 2025
Panen raya ini dilaksanakan serentak di 14 provinsi dan dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Untuk Kalimantan Tengah, ada kabupaten yang dipercaya terlibat dalam kegiatan serentak yang dihubungkan melalui sambungan video langsung jarak jauh ini yakni Kabupaten Pulang Pisau, Kotawaringin Timur dan Seruyan.
Kotawaringin Timur menggelar panen raya di lahan pertanian yang dikelola Brigade Pangan Sei Bujur Maju Desa Lampuyang.
Turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Wakil Bupati Irawati, perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah serta pemerintah pusat. Bupati Halikinnor bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kotawaringin Timur bahkan ikut naik Combine Hadvester atau kendaraan pemanen sebagai simbolis dimulainya panen raya padi kawasan tersebut.
Baca Juga:
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Sampit Terjadi H-3 Idulfitri, 1.998 Berangkat
Dalam acara ini juga digelar penyerahan serap gabah dari Bulog kepada Brigade Pangan Sei Bujur Maju Desa Lampuyang dengan asumsi atau pembelian gabah kering panen sebanyak 4,6 ton atau 4.600 kilogram untuk satu hektare dengan harga Rp6.500 per kilogram sehingga total Rp29.900.000.
Uang pembelian gabah diberikan oleh Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Kotawaringin Timur, Muhammad Azwar Fuad kepada perwakilan petani, disaksikan Bupati Halikinnor dan undangan lainnya.
Halikinnor menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto menekankan hanya dua faktor agar negara kuat yaitu militer untuk ketahanan nasional dan ketahanan pangan.