Menurutnya, setiap puskesmas, terutama yang berada di kawasan rawan banjir sudah terbiasa dan siap menghadapi situasi banjir. Sementara, untuk wilayah perkotaan memang baru kali ini mengalami banjir cukup parah sehingga Dinkes perlu bersiaga.
Dia menyadari kemungkinan tidak semua lokasi banjir yang terjangkau oleh posko keliling. Oleh sebab itu ia meminta kerja sama dari masyarakat apabila ada warga yang sakit dan membutuhkan penanganan medis agar dapat menghubungi nomor darurat Dinkes atau Public Safety Center (PSC) di 119 agar petugas medis bisa datang ke lokasi.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Di tempat berbeda, Camat Mentawa Baru Ketapang Irpansyah menyampaikan bahwa ada beberapa warga yang mulai mengeluhkan sakit muntaber diduga imbas dari banjir.
"Ada beberapa warga kami yang terdampak banjir mengeluhkan sakit muntaber, untuk itu kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar bisa memberikan bantuan," demikian Irpansyah.
[Redaktur: Patria Simorangkir]