Dijelaskannya, dalam hal ini, pelayanan di BLUD UPT PBAPL Kumai sebagai pengelola Shrimp Estate juga menyediakan penjualan es batu dengan kapasitas lima ton per minggu, maupun pengawasan laboratorium kualitas air (sika, kimia dan biologi).
Selain itu juga melakukan pengecekan penyakit udang EHP/Eterocytozoon Hepatopanel (penyakit mikrosporodia udang), serta pelayanan bengkel, meliputi servis dinamo peralatan tambak dan servis kelistrikan tambak udang.
Baca Juga:
Pemprov Kalteng Seleksi 1.667 PPPK Tahap Dua, Pastikan Transparansi Proses
Darliansjah mengatakan, panen parsial pertama pada siklus kedua dilakukan di 12 petak klaster C sejumlah 4,2 ton dan selanjutnya pada 6 Februari 2025 dilakukan parsial 6 kolam klaster C, sejumlah 2,1 ton.
Dilanjutkan pada 12 Februari 2025 di 12 kolam klaster C sejumlah 4,8 ton, dan 20 Februari 2025 sebanyak 24 kolam di klaster C 18 kolam, serta D 6 kolam dengan hasil panen sebesar 9,9 ton.
[Redaktur: Patria Simorangkir]