Kalteng.WahanaNews.co, Muara Teweh - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melaksanakan pemaparan akhir terkait pembuatan master plan perkantoran terpadu pemerintah setempat.
“Saat melaksanakan ekspos pertama sudah banyak hal yang kita bahas bersama dan tentu ada hal-hal yang diperbaiki dari hasil pembahasan bersama pada waktu itu,” kata Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis di Muara Teweh, Jumat (11/10/2024).
Baca Juga:
BPJS Kesehatan dan Kejari Barito Utara Kawal Kepatuhan Badan Usaha dalam JKN
Menurut dia, pemaparan ini merupakan rencana yang disusun oleh pimpinan sebelumnya Nadalsyah (Bupati Barito Utara sebelumnya). Di mana rencana ini didahului dengan rencana pembebasan lahan di daerah yang akan dijadikan perkantoran terpusat.
Sebelumnya, kata dia,memang dulunya ada rencana untuk penyusunan master plan baru dirangkaikan dengan rencana pembangunannya.
“Dalam rencana ini, tidak mudah untuk membangun sebuah pusat perkantoran baru karena memerlukan biaya yang tidak sedikit dan cukup besar,” kata Muhlis.
Baca Juga:
Warga Barito Utara Terkesan Pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional yang Bermanfaat
Dia mengatakan, lahan untuk perkantoran sudah clear, kemudian perencanaan dan semoga anggaran daerah ini memang longgar dan memungkinkan, bisa membangun dalam satu atau dua tahun ke depan.
“Untuk itu perlu kita matangkan betul-betul terlebih dahulu master plannya seperti apa, sehingga kita bisa menunjukkan sebuah harapan bahwa ini sebuah perkantoran terpadu dan terpusat yang hampir sama dengan sebuah kota yang baru,” katanya.
Muhlis mengatakan, merupakan wilayah baru yang tumbuh berkembang dan pasti melihat juga nanti daerah ini akan berkembang dengan sangat cepat, Muara Teweh-Hajak-Sikui-Kandui nanti akan tumbuh dengan pesat, apalagi dengan adanya perkantoran terpusat nanti dibangun di wilayah Kecamatan Teweh Baru.