Konsep yang disampaikan sangat bagus, dan jika APBD minimum tetap stabil seperti sekarang, maka rencana master plan ini dapat terbangun dalam periode 10 tahun ke depan.
“Jika konsep yang disampaikan ini sampai terbangun, maka akan menjadi pusat perkantoran pertama yang mengadopsi seperti IKN. Saya mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah menyusun perencanaan master plan ini dan OPD dapat memberikan saran dan masukan terhadap master plan perkantoran terpadu ini,” kata Muhlis menjelaskan.
Baca Juga:
BPJS Kesehatan dan Kejari Barito Utara Kawal Kepatuhan Badan Usaha dalam JKN
Konsultan Patron yang diketuai Setia Anung Widhayaka kembali melaksanakan paparan lanjutan terkait master plan perkantoran terpadu untuk Pemerintah Kabupaten Barito Utara.
Dia mengatakan seperti apa yang telah disampaikan Pj Bupati Barito Utara, bahwa pihaknya telah melakukan ekspos yang pertama di Jakarta pada waktu Pj Bupati melakukan evaluasi kinerja.
“Dan pada hari ini merupakan ekspos lanjutan, untuk mencapai cita-cita kita bersama dalam rangka membangun kawasan perkantoran terpadu untuk Pemerintah Kabupaten Barito Utara,” kata Setia Anung.
Baca Juga:
Warga Barito Utara Terkesan Pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional yang Bermanfaat
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Barito Utara yang telah mempercayakan PT Patron sebagai perencana master plan perkantoran terpadu Pemkab Barito Utara.
“Kronologi perencanaan kami melalui kajian-kajian yang sudah kami lakukan. Dan pada hari ini kami akan menyampaikan hasil pekerjaan kami selama ini dan juga kami mohon masukan dan arahan dari bapak dan ibu semua,” kata Setia Anung Widhyaka.
Sementara dalam paparannya Tiar Pandapotan Purba mengatakan alasan pemindahan perkantoran yaitu pertama pertumbuhan penduduk yang tinggi berdsampak pada meningkatnya kepadatan wilayah.