Kalteng.WahanaNews.co, Palangka Raya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerja sama dalam mengoptimalkan sumber daya daerah melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di kampus setempat, Kamis (23/2/2024).
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengungkapkan sebagai provinsi terluas di Indonesia Kalteng dianugerahi kekayaan alam yang melimpah, mulai dari bidang perhutanan, pertanian, pertambangan, perkebunan, hingga perikanan yang harus dimanfaatkan dengan bijak sehingga perlu dirancang perencanaan strategis.
Baca Juga:
Telkomsel Perkuat Ekosistem Digital Indonesia Lewat MoU Bersama Instansi Pendidikan Gorontalo
"Dalam perencanaan pengembangan strategis, tentunya penting melibatkan ilmu pengetahuan dan teknologi," tuturnya.
Lebih lanjut, menurut Edy, Kalteng juga terpilih sebagai daerah pertama pengembangan sektor pangan dan pengembangan food estate.
Memiliki jarak 344 kilometer dengan Ibu Kota Negara (IKN), Kalteng juga menggenjot pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Lewat penandatanganan MoU ini, Pemprov Kalteng menunjukkan aksi nyata dengan menggandeng ITS untuk memajukan pengembangan daerahnya.
Baca Juga:
Bawaslu Jakarta Barat Minta Ormas Aktif Mengawasi Tahapan Pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta
Selaras dengan motonya, ITS bertekad menumbuhkan semangat baru dalam menciptakan inovasi melalui pengetahuan dan teknologi. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul wajib dilakukan sebagai modal untuk mengelola sumber daya alam yang melimpah.
Tak hanya itu, pemerintah juga harus proaktif menangkap berbagai peluang untuk memajukan Kalteng sebagai daerah penyangga IKN.
Maka dari itu, Edy menyampaikan Kalteng terus mendorong investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan tetap fokus pada prioritas pembangunan. Kemajuan ITS dalam riset dan teknologi, mendorong dilakukannya kerja sama ini untuk memberi daya dukung dari berbagai bidang.