KALTENG.WAHANANEWS.CO, Sampit - Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat menyiapkan strategi berupa razia gabungan untuk menekan tingginya tunggakan pajak kendaraan.
“Terkait tingginya tunggakan pajak kendaraan bermotor di Kotim ini yang sedang kami kejar, makanya kami bersama Bapenda Kotim melalui cost sharing akan menggelar razia gabungan,” kata Kepala UPT PPD Samsat Kotim Rachman S di Sampit, Rabu (16/4/2025).
Baca Juga:
DPRD Palu Minta Pemkot Transparan Soal Penganggaran Mudik Gratis Lebaran 2025
Sebelumnya Bapenda Provinsi Kalimantan Tengah mengungkap data tunggakan pajak kendaraan bermotor di seluruh wilayah Kalimantan Tengah yakni 1.330.445 unit pada awal 2025.
Dari total jumlah itu, Kotim menduduki posisi tertinggi dengan 370.100 unit kendaraan. Hal ini pun mendapat sorotan banyak pihak, di antaranya dari kalangan legislator Kotim yang mendorong instansi terkait bersama pemerintah daerah melakukan upaya untuk mengatasi hal tersebut.
Rachman tidak menampik bahwa tunggakan pajak kendaraan di Kotim cukup tinggi, akan tetapi menurutnya ada perbedaan data riil yang pihaknya miliki dengan informasi yang disampaikan oleh Bapenda provinsi.
Baca Juga:
Pemkab Bengkayang Targetkan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor 2025 Sebesar Rp17,2 Miliar
Berdasarkan data terakhir Samsat Kotim, total kendaraan yang menunggak bayar pajak ada sebanyak 79.068 unit. Kendaraan yang menunggak ini dibagi berdasarkan warna platnya, yakni putih 77.148 unit dengan potensi pajak Rp111.456.264.968, kuning 1.007 unit dengan potensi pajak Rp 15.607.503.082 dan merah 913 unit dengan potensi pajak Rp1.933.371.575.
“Mungkin data dari provinsi itu data keseluruhan pada periode tertentu, sedangkan setiap hari ada orang yang membayar pajak makanya ada perbedaan,” ujarnya.
Kendati ada perbedaan data, tetapi tingginya tunggakan pajak kendaraan bermotor itu tidak bisa dianggap sepele. Oleh karena itu, pihaknya berharap melalui razia gabungan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan kewajiban pajaknya.