WahanaNews-Kalteng | Tren peningkatan utang pemerintah mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak.
Terbaru, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberi peringatan karena indikator kerentanan utang 2020 melampaui batas yang direkomendasikan IMF dan/atau International Debt Relief (IDR).
Baca Juga:
Per Juni 2022 Utang Negara Bengkak Jadi Rp 7.123 Triliun
Menurut data BPK, peningkatan utang lebih pesat ketimbang pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dan penerimaan pajak.
Total utang pemerintah hingga akhir September 2021 mencapai Rp 6.711,52 triliun.
Tapi, utang yang saat ini membebani keuangan negara memang bukan dimulai saat Jokowi memimpin saja, sudah ada sejak presiden sebelumnya.
Baca Juga:
Bahaya! Anthony Budiawan Minta Pemerintah Tak Gegabah Naikkan Suku Bunga
Berikut ini rangkuman perjalanan utang pemerintah dari era Presiden Soeharto sampai Jokowi:
Era Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, hingga SBY