Sri Mulyani: Utang Bengkak untuk Bantu Rakyat
Baca Juga:
Per Juni 2022 Utang Negara Bengkak Jadi Rp 7.123 Triliun
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memberikan penjelasan soal utang pemerintah yang terus melambung di tengah pandemi.
Menurutnya, utang dilakukan karena pemerintah tak lagi memiliki pilihan, sementara rakyat harus tetap dibantu.
"Apakah itu (utang) harus dilakukan? Menurut saya ya iya lah, untuk bantu rakyat enggak ada pilihan, no choice. Apakah bisa dilakukan lebih baik? Pasti, makanya kita hati-hati," ujar Sri Mulyani, seperti dikutip dari Youtube Gita Wirjawan: "Sri Mulyani: Bijak & Inovatif Kelola Fiskal", Jumat (10/12/2021).
Baca Juga:
Bahaya! Anthony Budiawan Minta Pemerintah Tak Gegabah Naikkan Suku Bunga
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memahami konsekuensi dari bertambahnya utang di masa pandemi.
Namun ia memastikan pemerintah akan terus mengelola APBN, sehingga ketika ekonomi pulih, penerimaan negara bisa kembali normal.
Dia melanjutkan, utang juga sebagai salah satu instrumen pemerintah untuk menjalankan fungsi stabilisasi pada APBN.