Tiba-tiba saja, mafia Hongkong datang dan mengancam pengambilan gambar kalau tidak membayar uang keamanan. Sebab, lokasi tersebut merupakan daerah kekuasaannya. Merasa malu, Jackie Chan kemudian berhadapan dengan Mafia tersebut. Ia merasa sakit hati sebab Hongkong menjadi jelek di mata negara asing jika melakukan pemerasan tersebut. Wah wah hebat banget ya, Jackie Chan.
Terlepas dari kesuksesannya, Jackie Chan ternyata pernah mengalami kisah yang menyedihkan saat terjun ke Hollywood pertama kali. Pasalnya, ia pernah sakit hati karena dianggap seperti monyet yang akan melakukan apapun ketika disuruh.
Baca Juga:
Menolak Ajakan Bercinta Pamannya, Wanita Muda Dibunuh
Jackie Chan merambah ke Hollywood saat 1980-an, ia datang untuk mempromosikan filmnya. Namun, bukan menanyakan soal film, Jackie justru disuruh-suruh untuk menghancurkan batu bata, menendang, atau memperlihatkan seni bela diri layaknya monyet badut.
Ia pun kesal. Bahkan, Jackie sampai menangis ketika kembali ke kamar hotelnya hingga berteriak karena diperlakukan tidak layak oleh Hollywood.
“Saya sangat terganggu dengan pertanyaan-pertanyaan itu, saya sudah menjadi bintang yang sangat populer di Asia; semua orang menghormati saya, jadi mengapa mereka menggoda saya seperti seekor monyet?” kata Jackie.
Baca Juga:
Wanita Menangis Usai Bercinta, Kenapa ya?
“Mengapa saya meninggalkan pasar Asia dan datang ke tempat di mana tidak ada yang menyukai saya? Hollywood kerap melukai saya, tapi juga memberi saya penghargaan terbanyak. Hollywood memberikan saya bayaran 20 juta dolar AS, namun juga memberi saya rasa insecure paling besar,” sambungnya.
Walau memiliki senyum yang ramah, nyatanya ketika meminum minuman alkohol, Jackie Chan bisa berubah menjadi sangat brutal. Ia bahkan mengaku sebagai pemabuk yang buruk.
Hal itu terungkap saat ia mabuk, Jackie diketahui akan menghancurkan mobil mewahnya. Sebab, Jackie dikabarkan selalu membawa mobil mewahnya itu dalam keadaan mabuk.