Pertanian Organik dan Kelestarian Lingkungan
Baca Juga:
Kasus Stunting Masih 19,8 Persen, Mendes Minta Desa Lebih Aktif Gunakan Dana Desa untuk Penanganan
Dari sisi kelestarian lingkungan, pertanian organik memiliki paling tidak tiga keunggulan dibanding pertanian konvensional.
Pertama, dalam hal sarana produksi yang digunakan.
Berbeda dengan pertanian konvensional yang mengandalkan sarana produksi sintetis (pupuk dan pestisida kimia), pertanian organik menggunakan pupuk kompos untuk memacu pertumbuhan tanaman, memanfaatkan rotasi tanaman, predator alami, dan pestisida nabati untuk mengatasi gangguan.
Baca Juga:
Salahgunakan Dana Desa: Kejari Maluku Barat Daya Didesak AMPDJ Periksa Kades Jerusu
Selain itu, juga mengandalkan tanaman pengikat nitrogen (legumes) sebagai upaya mempertahankan kadar nitrogen dalam tanah.
Penggunaan bahan-bahan kimia yang berlebihan pada pertanian konvensional dapat menurunkan keanekaragaman hayati di lahan pertanian serta membahayakan kesehatan konsumen.
Dalam hal ini, pertanian organik berpotensi menjaga keanekaragaman hayati dan menyediakan bahan pangan lebih sehat.