Namun, itu tidak mencegah Archimedes bereksperimen.
Dia justru menonjol dari orang-orang sezamannya karena ia berhasil.
Baca Juga:
Tips Agar Siswa Suka Belajar Matematika
Kematian dan Warisan
Setelah kematian Hiero II, perang dimulai antara Syracuse dan Romawi.
Baca Juga:
Mantap! Mahasiswi UNIAS Raih Juara 1 Matematika Kompetisi Akademik Tingkat Nasional
Kota ini diserang oleh darat dan laut.
Archimedes saat itu berusia 75 tahun, namun itu tidak menghalanginya memainkan peran sentral mempertahankan kota.
Dia pun menerapkan pengetahuan teoritisnya ke dalam praktik, dengan mengembangkan senjata ketapel raksasa yang melemparkan batu-batu berat ke jarak yang sangat jauh.