Pupuk kimia diberikan setelah tanaman berumur satu bulan. Pupuk yang diberikan adalah NPK.
Untuk membuat penyiraman, setiap pot atau polybag harus disiram dengan larutan pupuk kurang lebih 200ml, setiap satu kali dalam 10 hari.
Baca Juga:
Pemkab Sigi Sulteng Catat Harga Cabai Rawit Turun Rp70/Kg Juni 2024
Sebagai pupuk tambahan dapat juga diberikan air cucian beras, air cucian daging atau ikan, pupuk cair (urine ternak), dan pupuk nabati seperti daun Titonia.
Saringlah terlebih dahulu air cucian beras atau air cucian daging dan ikan sebelum digunakan.
Sedangkan urine ternak yang digunakan adalah yang sudah difermentasi dan banyak dijual di pasaran.
Baca Juga:
10 Daerah Penghasil Cabai Rawit Terbesar di Indonesia
7. Pengendalian hama
Tantangan yang cukup berat dalam budidaya cabai adalah serangan hama dan penyakit atau OPT.