Berdasarkan penelusuran polisi, puing yang ditemukan itu adalah bagian roket CNSA yang meledak pada 10 April lalu.
Saat itu, roket tersebut membawa satelit Nusantara Dua atau Palapa-N1, namun gagal.
Baca Juga:
Anasir Intoleran dan Kontroversi Aparatur BRIN Minim Prestasi: Presiden Jokowi Perlu EvaluasiĀ
Di lokasi juga ditemukan benda-benda lain yang diduga sejumlah elemen elektronik dengan kode-kode tertentu. Selain itu, ditemukan pelampung.
"Adapun temuan lain di tempat terpisah, berjarak sekitar 500 meter dari benda yang diduga bagian dari pesawat itu, berupa pelampung dan wearpack dengan merek Yuan Wang Hai Panama," jelasnya.
Polisi mengungkap, pelampung (life jacket) dan wearpack tersebut tak terkait dengan puing-puing yang diduga pecahan roket tadi.
Baca Juga:
6 Fenomena Astronomis Ini Akan Terjadi di 2023, Ada Gerhana Matahari Hibrida!
Pelampung dan wearpack diduga milik kapal berbendera Panama, MV Yuan Wang Hai. [As]