Untuk itu politisi PAN ini berharap agar Pemerintah Kota Palangka Raya tidak hanya menebar janji akan mensejahterakan para guru saja, tetapi benar-benar dilaksanakan. Hal tersebut dilakukan, agar etos dan semangat para guru yang mengabdi di Kota Palangka Raya, maupun di pinggiran kota, dapat tetap tinggi akibat disejahterakan oleh pemerintah kota.
"Jadi jangan sampai guru ini hanya sebatas simbol pahlawan tanpa tanda jasa saja. Tapi harus diperhatikan kesejahteraannya, karena kan guru ini yang akan menciptakan generasi penerus yang memiliki daya saing kuat," demikian Arif.
Baca Juga:
Pemprov Kalteng Seleksi 1.667 PPPK Tahap Dua, Pastikan Transparansi Proses
[Redaktur: Patria Simorangkir]