Kalteng.WahanaNews.co, Palangka Raya - Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya mendampingi pelaku usaha di daerah tersebut dalam menginput data ke Aplikasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) atau perizinan berusaha berbasis risiko.
Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya Luis Eveli di Palangka Raya, Rabu (9/10/2024), mengatakan pendampingan penginputan menggunakan Aplikasi (OSS-RBA) tersebut peruntukannya bagi pelaku usaha depot air minum isi ulang di 2024 ini.
Baca Juga:
KPU Palangka Raya Siapkan 90 Persen Logistik Pilkada, Distribusi H-1 di 415 TPS
"Kegiatan pendampingan pelaku usaha pengisian air minum isi ulang ini selama dua hari yakni dari 9-10 Oktober 2024 di Ruang Rapat Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya," kata Luis Eveli.
Ia mengatakan, semoga dengan adanya pendampingan OSS RBA tersebut sebagai sistem yang diharapkan akan menjadi sistem tunggal perizinan berusaha merupakan pintu gerbang transformasi ekonomi Indonesia.
Langkah ini memastikan agar implementasinya berjalan sesuai harapan merupakan faktor kunci kemajuan ekonomi ke depan. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan bagi pengusaha melalui sistem ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha.
Baca Juga:
KPU Kalteng Tetapkan 22 TPS Khusus untuk Pilkada Serentak 2024
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat diperoleh Izin Usaha Industri Depot Air Minum Isi Ulang bagi pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Palangka Raya," bebernya.
Di lokasi yang sama, Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal menjelaskan, pendampingan penginputan Aplikasi OSS-RBA untuk pelaku usaha depot air minum isi ulang 2024, pelaku usahanya berjumlah 45 dan mengikuti dua sesi.
"Di sesi hari pertama sebanyak 15 orang pelaku usaha dan hari kedua sebanyak 30 orang pelaku usaha, serta undangan lainnya," ucapnya.