Setelah melalui rangkaian proses pengadaan dua unit kapal perang jenis Landing Dock untuk Angkatan Laut Filipina, PT PAL Indonesia secara resmi terpilih sebagai penyedia proyek Landing Dock melalui Notice of Award (NoA) dari Departemen Pertahanan Filipina, yang diterima pada 10 Juni 2022.
Dipercayakannya PT PAL Indonesia dalam pengadaan 2 (dua) unit kapal perang jenis Landing Dock oleh Angkatan Laut Filipina, karena kepuasan Pemerintah Filipina dan Angkatan Laut Filipina atas pengoperasian 2 unit Landing Dock atau Strategic Sealift Vessel (SSV) yang telah diserahterimakan oleh PT PAL beberapa tahun lalu.
Baca Juga:
Diam-diam Bela Iran, Rusia Kerahkan Kapal dengan Rudal Supersonik
Selain kualitas produk yang memuaskan, salah seorang delegasi Filipina yang ditemui saat berkunjung ke PT PAL Indonesia beberapa waktu lalu mengaku puas akan after sales services yang diberikan oleh PT PAL Indonesia.
Selain itu, PT PAL Indonesia memiliki keunggulan pada welding technology. Salah satunya terwujud melalui joint section kapal selam KRI Alugoro-405 yang memperoleh predikat Zero Defect.Filipina Resmi Order Dua LPD (Lagi) Dari PT PAL Indonesia.
Baca Juga:
TNI Kerahkan Kapal Perang Bikin Kocar-Kacir Pasukan Musuh
Performa SSV
SSV 123 meter memiliki fungsi dasar sebagai kapal pendukung atau support dalam pelaksanaan operasi militer.
Dalam strategi peperangan laut modern kapal SSV memiliki nilai strategis karena mampu menghadirkan efek kejut atau pendadakan strategis terhadap musuh melalui kapabilitasnya untuk menerjunkan pasukan pendarat tempur secara cepat dan masif di pantai garis depan musuh.