Inflasi turun
Berkat berbagai langkah intervensi dan mitigasi yang gencar dilakukan jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama kabupaten dan kota, pada akhirnya tingkat inflasi di wilayah setempat mampu ditekan serta kendalikan.
Baca Juga:
Wamendagri Bima Arya Sebut Tak Ada Intervensi Partai Coklat di Pilkada 2024
Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin, selaku Ketua TPID, menyatakan tingkat inflasi di wilayah setempat berhasil dikendalikan sehingga turun signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Angka inflasi Kalimantan Tengah dalam beberapa bulan terakhir berturut-turut, yakni (year on year) mulai dari September 8,12 persen, Oktober menjadi 7,10 persen, menjadi 6,97 persen pada November, hingga akhirnya di angka 6,32 persen pada Desember 2022.
Capaian ini merupakan hasil gemilang yang didapat dari berbagai upaya yang dilakukan Pemprov Kalteng dalam menekan angka inflasi.
Baca Juga:
Wakil Bupati Labura Ikuti Kick Off Intervensi Stunting Se-Sumut
Bagi Pemerintah Provinsi Kalteng, kinerja ini adalah hasil kerja keras dan kerja bersama yang dilaksanakan jajaran, khususnya Tim Pengendalian Inflasi Daerah bersama kabupaten dan kota, melalui langkah-langkah jangka pendek maupun jangka panjang.
Nuryakin bersyukur karena secara nasional inflasi provinsi itu bisa turun, sebagaimana harapan dari Gubernur Kalteng, yang pada akhir tahun optimistis angka inflasi pasti turun.
Permasalahan inflasi menjadi perhatian serius pemerintah provinsi yang pada setiap kesempatan gubernur selalu mengingatkan dan menginstruksikan bupati dan wali kota menganggarkan secara khusus untuk ketahanan pangan di masing-masing daerah.