“Sebelum disiapkan jalan alternatif itu, ketika menjelang Lebaran kemarin banyak kendaraan yang bermalam di jalan poros karena tidak bisa lewat. Sekarang kendaraan bisa lewat tanah orang dengan mulus, masa protes diminta infaq dan tidak berkontribusi pula dalam upaya penanganannya,” tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya bersama masyarakat dan pihak ketiga masih berupaya melakukan perbaikan ruas jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan.
Baca Juga:
Pemerintah Naikkan Harga Pembelian Gabah, Dampak Signifikan pada Pendapatan Petani Kotim
Namun, ia menegaskan proses penanganan jalan ini tak semudah membalikkan telapak tangan, terlebih kondisi cuaca tak menentu dan keterbatasan material, sehingga ia berharap warga dapat bersabar.
[Redaktur: Patria Simorangkir]